Dimuat dalam Antologi
Cerpen "Tuan Bahaya" Penerbit FAM, Dafi Khadafi, dkk.
Cerpen ini masuk 10 besar
nominator, termaktub bersama 40 karya peserta lomba yang dibukukan di Sayembara
Cipta Cerpen Tingkat Nasional yang diadakan FAM Publishing September, 2013.
Katakan
pada Ngadiyem, “Pagi
ini jangan buatkan aku bubur.”
Kalau
diingat-ingat pertemananku dengan Harjono jadi renggang gara-gara bubur. Malam
itu entah kenapa, Harjono tiba-tiba nyalang, menghempaskan parangnya hampir
mengenai kepalaku. Aku gelagapan, terjatuh di kolong meja, seketika kuambil
garpu dan kutusukkan begitu saja entah ke mana. Namun sekejap pengap, dada
Harjono membuncak tak karuan. Darah merembes bercampur tanah mengalir, menelusup celah-celah tembok
bambu. Aku merinding, darah dan kesakitan itu, membuatku minggat.
Sejauh-jauhnya minggat.